Tragedi Sukabumi: Refleksi Kritis Terhadap Pendidikan Moral di Indonesia

Tragedi Sukabumi: Refleksi Kritis Terhadap Pendidikan Moral di Indonesia

Pendidikan karakter berperan dalam menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan agama kepada anak-anak, yang merupakan aspek penting untuk menghindari tindakan kekerasan seperti yang terjadi pada kasus diatas. 

Pendidikan karakter bertujuan untuk membantu siswa menjadi pribadi yang berkualitas, serta membentuk siswa menjadi individu yang jujur, bertanggung jawab, hormat, disiplin, dan toleran.

Pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan akademis, tetapi juga tentang pengembangan karakter yang memadai.

Peran lembaga pendidikan dan guru sangat penting dalam membentuk kepribadian siswa. Mereka harus memandang pendidikan sebagai bidang mulia yang dikelola secara profesional, dengan pemerintah dan masyarakat berperan aktif dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan.

https://www.hmibogor.org/2024/10/09/kajian-strategis-hmi-bedah-tuntas-politik-kekuasaan-ala-jokowi/

Pendidikan Karakter: Solusi untuk Masalah Sosial

Pengajaran karakter di sekolah seharusnya mencakup cara mengelola emosi dan mentalitas. Mengingat peran besar guru dalam memberikan contoh dan membangun komunikasi yang baik dengan siswa, penting bagi mereka untuk dapat memberikan contoh yang baik, menyelipkan pesan moral dalam setiap pelajaran, bersikap jujur dan terbuka serta membangun komunikasi yang positif dengan murid.

Kasus tragis ini mengingatkan bahwa perlunya perbaikan dalam sistem pendidikan di Indonesia, terutama dalam hal pendidikan karakter. 

SEKOLAH KONSITUSI HMI CABANG BOGOR 🖤💚

Pendidikan yang tidak hanya akan mencerdaskan anak bangsa, tetapi juga mengembangkan potensi diri mereka secara menyeluruh, baik mental maupun emosional.***

Ditulis oleh Haekal Muhamad selaku Kader HMI Komisariat Fakultas Hukum UNIDA.

admin_web

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *